“Puisi (andai) Aku Sang Pejabat Wakil Rakyat”
oleh Erison J Kambari pada 08 Januari 2010 jam 10:45
(terinspirasi dari berita-berita Televisi tadi pagi…Jumat 08.01.2010)
Kalaulah saja hidup ini cuma SEKEDAR PILIHAN;
Maka kupilih saja jadi PEJABAT .....PEJABAT WAKIL RAKYAT.…
Pejabat…yaaaa..pejabaat…
Waah…pastilah aku hebat…..
Siapa kira kalau aku yang cuma seonggok daging yang semula bernama RAKYAT..
kini dipanggil orang-orang sebagai; Bapak Yang TERHORMAT….
Kursi yang kurenggut dalam sebuah PERTARUNGAN HEBAT berbulan lewat..
ternyata memang ; sungguh RASA COKLAT…..lezat..membuat banyak orang tak kan berhenti menjilat-jilat….
Yah..begitulah aku sang pejabat WAKIL RAKYAT
Di kursi rasa coklat..;semua persoalan bisa kuLIPAT….bisa kuSUNAT….
Ah..sesekali berbuat SESAT.;toh hukum di negeriku cuma SEHARGA RECEHAN BERKARAT….
Kalaupun aku TERJERAT…;.
toh…panggung keadilan negriku tak jauh beda dengan PENTAS SRIMULAT..
Dan andaikan televisi dan koran-koran saban hari menghebohkan tentang sikapku yang BEJAT…
Lalu ….rakyatku kan bisanya CUMA MENGHUJAT….?
mereka pastilah tak kan bisa banyak berbuat…
Pada akhirnya, toh semua itu tak lebih bagai SERIAL KOMIK CERITA SILAT…..;
dimana silih berganti tokoh-tokoh jahat dan korban-korban sakarat ‘ tiba-tiba mencuat…
lantass…. . semua kasus itupun bisa pula LENYAP
sekejap ..secepat kilat…saatt..saattt….
Itulah enaknya aku jadi PEJABAT WAKIL RAKYAT.
Gedung Dewan pun bisa KUSULAP…..
Mau BERTINJU bak berotot besi bertulang kawat…
mau PERANG TEGANG OTOT LEHER sampai bengkak seluruh urat….
Kalaupun aku sampai BERDEBAT dengan gaya BAHASA TAK BERADAP….
Aah....semua sepertinya sudah DIMAKLUMI RAKYAT….
Bukankah rakyat sepertinya tengah menikmati hidup dalam Dunia Dongeng, dimana para penguasa negerinya adalah PARA "BINATANG_BINATANG" HEBAT..?….
Disini pulalah aku bersahabat dengan mereka.."binatang-binatang" itu…
Ada sahabatku CICAK yang ekornya buntung ditebas mulut buaya…
Ada sahabatku BUAYA yang mulutnya menganga karena laparnya luar biasa…
Ada pula sahabatku GURITA yang tangan-tangannya mencengkaram kemana-mana…
Terakhir…..tadi pagi …dilayar kaca…heboh dalam berita….aku baru tahu….kalau aku juga banyak punya sahabat hebat bernama ; “BANGSAT”
Dan aku adalah satu dari BERJUTA TIKUS RAKUS yang selalu menggerogot di laci MEJA RASA COKLAT….
Ha haii….betapa sahdunya aku jadi PEJABAT WAKIL RAKYAT
Cuma sekali tanda tangan kucoret ke atas map…..berjuta….bahkan BERMILYAR RUPIAH BISA KULIPAT..….
sudahlah pasti rumahku BERTINGKAT….
sudahlah pasti pula leher dan lengan istriku penuh digantungi rantai-rantai MENGKILAP ,mas murni 24 KARAT…
Mungkin yang orang tahu dirumah istriku ada satu…yang itu tuu..yang bodinya PADAT..yang bertahi lalat DIJIDAT…..(tapi sesungguhnya….ssst…diluaran ada EMPAT..)
Cihuuuii….
Mobilku pastilah MENGKILAP…..dengan harga 1,3 milyar memang sepertinya terlalu HEBAT….
Tapi toh RAKYAT MENGHUJAT PALING CUMA SESAAT…
tinggal aku harus ambi LANGKAH CEPATt …MATA KUHAMBAT…TELINGA KUSUMBAT…lalu mulut mereka-mereka yang tadi gemar MENGHUJAT buru-buru KUBEKAP dengan rupiahku yang berlipat-LIPAT….
Apa..?..soal MORALITAS DAN ADAB….?
Maaf….aku sepertinya telah menempatkan semua itu di urutan ke duapuluh EMPAT….
Toh, apapun yang kuperbuat; pada akhirnya… aku tetap saja dipanggil orang-orang sebagai BAPAK YANG TERHORMAT...
mmhh…MANTAAAPPP...…
Itulah LEZATNYA jadi PEJABAT WAKIL RAKYAT...
KALAUlah saja hidup ini CUMA SEKEDAR PILIHAN….
Pastilah kupilih jadi PEJABAT...yaa..PEJABAT WAKIL RAKYAT
Tapi hidup memang BUKAN SEKEDAR PILIHAN
HIDUP adalah PERTANGGUNGJAWABAN….
Pertanggungjawaban pada TUHAN….BUKAN PADA HEWAN...!
Kalaulah saja hidup ini cuma SEKEDAR PILIHAN;
Maka kupilih saja jadi PEJABAT .....PEJABAT WAKIL RAKYAT.…
Pejabat…yaaaa..pejabaat…
Waah…pastilah aku hebat…..
Siapa kira kalau aku yang cuma seonggok daging yang semula bernama RAKYAT..
kini dipanggil orang-orang sebagai; Bapak Yang TERHORMAT….
Kursi yang kurenggut dalam sebuah PERTARUNGAN HEBAT berbulan lewat..
ternyata memang ; sungguh RASA COKLAT…..lezat..membuat banyak orang tak kan berhenti menjilat-jilat….
Yah..begitulah aku sang pejabat WAKIL RAKYAT
Di kursi rasa coklat..;semua persoalan bisa kuLIPAT….bisa kuSUNAT….
Ah..sesekali berbuat SESAT.;toh hukum di negeriku cuma SEHARGA RECEHAN BERKARAT….
Kalaupun aku TERJERAT…;.
toh…panggung keadilan negriku tak jauh beda dengan PENTAS SRIMULAT..
Dan andaikan televisi dan koran-koran saban hari menghebohkan tentang sikapku yang BEJAT…
Lalu ….rakyatku kan bisanya CUMA MENGHUJAT….?
mereka pastilah tak kan bisa banyak berbuat…
Pada akhirnya, toh semua itu tak lebih bagai SERIAL KOMIK CERITA SILAT…..;
dimana silih berganti tokoh-tokoh jahat dan korban-korban sakarat ‘ tiba-tiba mencuat…
lantass…. . semua kasus itupun bisa pula LENYAP
sekejap ..secepat kilat…saatt..saattt….
Itulah enaknya aku jadi PEJABAT WAKIL RAKYAT.
Gedung Dewan pun bisa KUSULAP…..
Mau BERTINJU bak berotot besi bertulang kawat…
mau PERANG TEGANG OTOT LEHER sampai bengkak seluruh urat….
Kalaupun aku sampai BERDEBAT dengan gaya BAHASA TAK BERADAP….
Aah....semua sepertinya sudah DIMAKLUMI RAKYAT….
Bukankah rakyat sepertinya tengah menikmati hidup dalam Dunia Dongeng, dimana para penguasa negerinya adalah PARA "BINATANG_BINATANG" HEBAT..?….
Disini pulalah aku bersahabat dengan mereka.."binatang-binatang" itu…
Ada sahabatku CICAK yang ekornya buntung ditebas mulut buaya…
Ada sahabatku BUAYA yang mulutnya menganga karena laparnya luar biasa…
Ada pula sahabatku GURITA yang tangan-tangannya mencengkaram kemana-mana…
Terakhir…..tadi pagi …dilayar kaca…heboh dalam berita….aku baru tahu….kalau aku juga banyak punya sahabat hebat bernama ; “BANGSAT”
Dan aku adalah satu dari BERJUTA TIKUS RAKUS yang selalu menggerogot di laci MEJA RASA COKLAT….
Ha haii….betapa sahdunya aku jadi PEJABAT WAKIL RAKYAT
Cuma sekali tanda tangan kucoret ke atas map…..berjuta….bahkan BERMILYAR RUPIAH BISA KULIPAT..….
sudahlah pasti rumahku BERTINGKAT….
sudahlah pasti pula leher dan lengan istriku penuh digantungi rantai-rantai MENGKILAP ,mas murni 24 KARAT…
Mungkin yang orang tahu dirumah istriku ada satu…yang itu tuu..yang bodinya PADAT..yang bertahi lalat DIJIDAT…..(tapi sesungguhnya….ssst…diluaran ada EMPAT..)
Cihuuuii….
Mobilku pastilah MENGKILAP…..dengan harga 1,3 milyar memang sepertinya terlalu HEBAT….
Tapi toh RAKYAT MENGHUJAT PALING CUMA SESAAT…
tinggal aku harus ambi LANGKAH CEPATt …MATA KUHAMBAT…TELINGA KUSUMBAT…lalu mulut mereka-mereka yang tadi gemar MENGHUJAT buru-buru KUBEKAP dengan rupiahku yang berlipat-LIPAT….
Apa..?..soal MORALITAS DAN ADAB….?
Maaf….aku sepertinya telah menempatkan semua itu di urutan ke duapuluh EMPAT….
Toh, apapun yang kuperbuat; pada akhirnya… aku tetap saja dipanggil orang-orang sebagai BAPAK YANG TERHORMAT...
mmhh…MANTAAAPPP...…
Itulah LEZATNYA jadi PEJABAT WAKIL RAKYAT...
KALAUlah saja hidup ini CUMA SEKEDAR PILIHAN….
Pastilah kupilih jadi PEJABAT...yaa..PEJABAT WAKIL RAKYAT
Tapi hidup memang BUKAN SEKEDAR PILIHAN
HIDUP adalah PERTANGGUNGJAWABAN….
Pertanggungjawaban pada TUHAN….BUKAN PADA HEWAN...!
Nh PutRi Cullen "Mungkin yang orang tahu dirumah istriku ada satu…yang itu tuu..yang bodinya padat..yang bertahi lalat dijidat…..(tapi sesungguhnya….ssst…diluaran ada empat..)"
Bagian ini paling lucu uda... ha3.. =))
Maaf komennya ga nyambung, he2
08 Januari 2010 jam 11:07 ·
Ocha Guchie 4 thumbs up u uda tambah jo ampu kaki hehehehe,,, bravo,,,,,mudah2an para pejabat2 tu mambaco ko
08 Januari 2010 jam 11:12 ·
Thoro Lambau Pejabat = Pemuda Bejad Bermartabat
Gimana bangsa bisa maju..
08 Januari 2010 jam 12:40 ·
Yelfi Syifa 'sback Aq tak punya perhiasan 24 karat, rumah bertingkat, m0bil mengkilat, pacar pun tak cukup empat, yg aq punya cm jerawat & tahi lalat :D
*yg iko lbh ndk nyambuang da :D
08 Januari 2010 jam 13:27 ·
Neldy Nurzain Berdebat, mengumpat, salah urat, hilang martabat, hilang hormat.
Kita lempari saja pake TOMAT
YuuuuuuuuuuuuuuuuuK
Mantap bro
08 Januari 2010 jam 14:01 ·
Yan Tobo Zulfahendri
kemudian kudengar juga,.
pesulap berucap,..
pat gulipat,..
tak lama menghilang,..
ditelan lalat,..(ngak masuk diakal ya?)
...ini bukan lalat sembarang lalat,..
tapi lalat yg sudah berulat,.
pucat,.bangsat,.kualat,..hahaaaaaaa
bat,..bat,..bat,..matilah pejabat,..
karena bekerja dengan setan laknat,..
tapi kalo mati jangan langsung ya bat,..
tapi tapi hemat-menat,..
pertama pusing2,..
mual2,..
mulai kehilangan kesadaran,..
naik ambulance,..
dokter bilang,..kau mau dijemput malaikat,..
terkejut,..
strock,..baru pujat,..
bat,..bat,..bat,..Lihat Selengkapnya
08 Januari 2010 jam 14:26 ·
Bambang Dwi Aguswidadi Bond INI SESAT....KATA PEJABAT.........KEPARAT.......SETAN LAKNAT........TAK KERAT-KERAT KUJADIKAN EMPAT......CIIIAT......cra t...maaf aku kentut di pantat dan muncrat.....permisiiiii
08 Januari 2010 jam 14:50 ·
Ricko Bahemar Tenang saja tahun 2012 sudah dekAT, yamg katanya akan KiamAT. Berdoa sajalah semua UmAT semoga mereka semua cepat bertobAT...............
08 Januari 2010 jam 16:03 ·
Indra Ef dasar pejabat kerjaannya sekarang sudah banyak seperti yang berkaki empat..banyak yang tidak tahu di adat..kalau seperti itu pejabat...2012 semakin dekat..bangsapun akan terpuruk ke arah pantat......
08 Januari 2010 jam 16:16 ·
Bambang Dwi Aguswidadi Bond pesawat,keringat...ngengat...kawat, cawat, kumat, ngumpat, buat, gawat, hebat, tamat.......ah...jimat lik amat
08 Januari 2010 jam 16:23 ·
Darmawati Arif Jika mereka tak mau TOBAT,,,,,Biar neraka jahannam untukmereka diakhirat ! AMIN !
08 Januari 2010 jam 17:25 ·
Yasril Umar IngAT, sepandai-pandai tupai melompAT, sekali waktu akan jatuh terjerAT. Makanya pikir-pikir sebelum berbuAT, supaya di jalan tidak tersesAT.....
08 Januari 2010 jam 19:27 ·
Zulfirman Maruhun Batuah Maa lo pejabat ka paham...dek banafasu sadonyo kalam...doso hanyo pinyaram...nan paralu sungu nyo tabanam...
08 Januari 2010 jam 19:39 ·
Abdul Aziz kemaren hidup di negri para BEDEBAH ... sekarang rupanya udah bertambah BEJAT pula .... haaah masa mau pindah ke negara tetangga ??
08 Januari 2010 jam 19:45 ·
Ilham Wahyudi itulah manusia yang paling biadab didunia...hidup didunia cm mencari kekayaan dan kekuasaan....(rakus).........mereka adalah tikus2 yang mengambil hak orang lain......jadi orang2 tesebut harus di perangi...di hilangkan dari bumi ini......
Kerjaan Pejabat.........
Ngomongin perubahan Padahal Bullshit!.........
...."diam tertunduk maka tertindas, bangkit melawan penghianatan"
08 Januari 2010 jam 22:14 ·
Zulfikar Thatum hmmmmm Yg menarik ada yg bernama Bang Sat tadi da.... geleng2 kapaloko mancaliaknyo........... indak ado kata2 lagi dipelajaran pejabat itu kali yah
09 Januari 2010 jam 5:26 ·
Besnedi Abrar Sayangnya udah telat jd pejabat
Udah didulaan ama2 yg bejat
ga usah lg berharap ntar penyakit jd kumat
09 Januari 2010 jam 5:59 ·
Jefri Marsal Semoga negara ini diurus olah pejabat yang amanah dan cerdas, thanks untuk puisi yang cemerlang.
09 Januari 2010 jam 8:44 ·
Tria Nuviza mmmmmhhh mantap da son, ngak nyangka klo anak Bio puitis sekaligus jadi pengamat politik,sastrawan dan photographer, sungguh talenta yg luar biasa.Pantas jadi anggota dewan yg terhormat.Bukan yg GILA HORMAT dan BEJAT serta apa tadi tu ? Bangsat? ??? .............. itu dia ngatain diri sendiri , tanpa kita harus demo dulu, kakkkkkkak
09 Januari 2010 jam 9:15 ·
Andreas Faisal Yusuf Semoga semua yang melihat, mgkin selama ini khilaf atau telah sesat, bs kembali sesuai dengan syariat,...
memegang teguh amanat rakyat...
(thanks puisinya pak.....)
09 Januari 2010 jam 12:54 ·
Adeks Rossyie Mukri Oooh...kirain tadi aku tengah bermimpi. Rupanya ada puisi (cipta dan baca). PEJABAT.....? Dah bosan ngomonginnya
Tapi untuk puisi dan penciptanya, aku bangga dan salut atas karya ini. Selamat ya, tapi anda jangan bercita-cita jadi PEJABAT..............
09 Januari 2010 jam 16:30 ·
Nofrinaldi Nov SON : masih ada sebahagian dari mereka yang bermartabat dan amanat kok son,..jangan pesimis ya,..kita hrs optimis selalu.
09 Januari 2010 jam 16:42 ·
Erison J Kambari ha ha..pak Nof..sia nan pesimis..?...dek optimis tu lah makonyo ambo berandai-andai jadi pejabat....ha ha....kironyo iyo sabana seroooo.....walaupun cuma berandai....
09 Januari 2010 jam 19:03 ·
Nike SUhe "manusia (pejabat cs) sama saja dgn binatang" pejabt skrang (kbanyakan) mikir pake otot, perut n pantat. apasih maunya? dah kaya pun.....!!! pejabat penghianat rakyat = SAMPAH MASYARAKAT MODREN
11 Januari 2010 jam 1:03 ·
Panduko Batuah Muksin yo batua tu dah!!! karna manusia adalah pemimpin dan iya bertangung jawab atas apa yg dipimpimnya!!!
13 Januari 2010 jam 7:20 ·
Panduko Batuah Muksin apalagi banyak sekarang ini paltikus bukan politikus!!!
13 Januari 2010 jam 7:21 ·
Ferdi F. Jambak Pejabat = Pejahat.
Bedanya hanya B dan H.
Hilang sudah cita-citaKu jadi pejabat setelah membaca puisi ini....he
14 Januari 2010 jam 19:52 ·
Yusuf Suhendra benar2 menyentil para pejabat yg gak bermoral,muantapp pak
14 Januari 2010 jam 19:56 ·
Trie Yanto pusi hebat....semoga dibaca pejabat yg pasti berhati biadab...
14 Januari 2010 jam 19:58 ·
Hendra Eka Putra Seperti Pak Son bilang..kita cuma bisa menghujat..karena mereka adalah PEJABAT...
14 Januari 2010 jam 20:12 ·
Silvia Satra ijin share liak mak,mdh2an di baco dek kwn2 ambo nan PEJABAT ko...(PEnderita JErawat BATu)
=)
15 Januari 2010 jam 8:21 ·
Ken Irawaty TAPI JANGAN ENGGAN JADI PEJABAT LHO?! JUSTRU ADIK2 BERSEMANGATLAH UNTUK MENJADI PEJABAT YG BERIMAN.AGAR BISA MENGEMBALIKAN CITRA PEJABAT YG BAIK, UNTUK MASA DEPAN YG LEBIH BAIK TENTUNYA.AMIN !
17 Januari 2010 jam 23:54 ·
Anthos Araya
kalau saja
Hidup adalah Tanggung Jawab
Tanggung Jawab pada SANG PEMBUAT yg paling kuasa memberi LAKNAT.
Tapi Pejabat tidak takut dgn SANG PEMBUAT, belum merasakan pembalasan LAKNAT walau sudah dihujat berjuta RAKYAT.
...
sehingga PEJABAT sekarang lebih bejat dari PENJAHAT..
(terkesima sy membaca catatan bpk. Trims). Tetaplah jadi bpk jd bpk, jgnlah jadi PEJABAT..Lihat Selengkapnya
19 Januari 2010 jam 16:18 melalui Facebook Seluler ·
Mutiara Bayu Wah..puisi sang pejabat...dari orang yg hebat...ingin ku berbuat tuk menghujat..keparat..kalu sang pejabatnya yg bejat..Semoga tak kiamat sebalum kembali pada amanat rakyat.
20 Februari 2010 jam 11:07 ·
Zulmanery Manir Bapak hebat buat puisi untuk pejabat,...sayang mereka sudah terlanjur Khianati rakyat,...dalam gedung yang terhormat banyak berkeliaran kutu loncat=temannya bangsat, kerjanya menghisap darah rakyat yang kebetulan makin melarat karena bantuanpun di sunatt, malah tanah makkam pun diEMBBaat....duh pejabat jangan sampai kau di Laknat ALLAH SWT,..mau sadar udah telaaaat...
06 Maret 2010 jam 23:16 ·
Leave a respond
Posting Komentar