Kucing Terjebak….Tikus Bersorak

(puisi dari negeri para maling)

oleh Erison J Kambari pada 05 Mei 2009 jam 20:27

Sungguh…
Tak seorangpun pernah bermimpi
kalau seonggok negeri Nan Sungguh Bagus,
tiba-tiba bernama Kampung Tikus…..

Padahal dulu…
Duluuu sekali….
ketika puluhan tahun tlah berlalu…
ketika negeri itu diurus oleh figur-figur yang jalannya lumayan lurus….
semua urusan bisa sedikit agak mulus..
Namun….
tatkala seonggok negeri itu dicengkeram oleh tangan-tangan yang haus fulus dan bernafsu rakus….
Justru, banyak urusan diurus dengan tak becus…
Bahkan, gunung hijaupun jadi padang tandus…
Para lelaki belianya, seperti dibiarkan tergila dan tak sedikit yang mampus karena obat bius…
Para wanita mudanya, terjerumus, berlomba terbius dengan budaya abortus…
Pejabat negaranya, cuma dengan mendengus ;bisa gonta ganti mobil mulus dan bagus yang harganya pastilah beratus-ratus…
Di forum-forum seminar, orang-orang pintar akhirnya berdebat dengan bahasa ketus…
Padahal…,
disaat yang sama, di pojok lainnya …,
tak sedikit penduduk negerinya yang tak sanggup melepas haus
dan tidur cuma beralaskan kardus…..
Itulah kondisi Kampung Tikus, saat dimana ; ’hukum’ harganya cuma senilai kepingan uang logam seratus.
Wuuss…

Tapi, untunglah..
Satu yang membuat negeri itu sedikit menaruh harapan bagus, ketika seekor Kucing Garang hadir di tengah Kampung Tikus lengkap dengan sebilah belati selalu terhunus…
Kucing Garang siap melibas tikus-tikus rakus…
Si Kucing Garang bak sesosok Raja Debus….
sanggup melumat tulang-tulang tikus yang selalu bersembunyi di balik kardus –kardus yang mulus…
Tikus yang menari di atas meja kerja..
Tikus yang berdansa diatas sejuta cerita duka..
Tikus yang sembunyi dibalik lemari besi..
Tikus yang berdasi…bersafari dan berkursi tinggi…
Semua terbirit..menjerit…
Semua pontang panting…terkencing-kencing…..
Tikus rakus yang semula tak pernah kenal kata ‘perangkap besi’..
Kini seperti berlomba, terjerembah kedalam bui….

Di Kampung Tikus, Kucing Garang pun jadi bintang…
Bintang, karena mimpi penduduk negeri sedikit terobati…
Terobati , karena berbilang tahun,’memburu tikus’ hanya tingal janji dari pejabat tinggi…
Janji yang membuat rakyat sakit hati karena merasa terus-menerus dikibuli….

Dan tepuk tanganpun bergemuruh dari segenap penjuru negeri…
Kalau berbunyi Plok…plok…plok..; Itu tandanya Kucing Garang baru saja menerkam tikus dengan uang bergepok…Tak peduli, perampok, pancilok,tukang gosok…semua kena sodok.

Kucing Garangpun berjingkrak kian kemari..
Memburu tikus-tikus bergengsi…dari yang kelas teri..sampai yang berdasi…
Kucing Garang tak ingin disebut kucing kesiangan…
Kucing Garang melompat tak peduli dengan pematang….
Urang Gadang…Orang Terpandang…semua terjengkang

Dalam berita, Kucing Garang begitu di puja…
Dalam gunjingan, KucingGarang jadi dambaan…
Terkam sini…
Terkam sana…
Tikus-tikus berjungkalan dari atas meja..

Tapii..
Ooopsss….!!!
Seekor kucing betina mengerlingnya..

Dasar Kucing Garang…terbit juga seleranya…
Di kejarnya seketika sang betina…
Sambil memburu tikus…dia bergelut dengan betina penggoda..
Lari dikaki sofa….
Melompat ke atas meja…
Sempat pula menari tralala…
Dalam lingkaran cinta segitiga…

Dan…..Oooow….!!
Tiba-tiba lompatan Si Kucing Garang seperti kucing teler..
Sebentang kawat berduri baru saja menjerat ke batang leher….
Seketika…..
Kampung Tikuspun jadi geger…..

Berjuta pasang mata prihatin dengan bola mata terbeliak…
Sementara , di atas meja…di bawah sofa … tikus-tikus tertawa….tepuk tangan sambil bersorak….!


(sepotong dongeng dari Kampung Tikus)
· · Bagikan · Hapus

    • Merino Geni Ha ha ha ,..kacian deh loe kucing Garang,.. sudah terkena penyakit yg namanya harta ,..tahta,.. dan wanita juga ya,..sampe menari tralala dlm lingkaran cinta segitiga,..hm,.hm,..
      05 Mei 2009 jam 20:57 ·

    • Sawir Pribadi Tikus dalam laci pun lebih nyaring bernyanyi trilili....
      05 Mei 2009 jam 21:07 ·

    • Rika Sjafri Manusia uda.. tidak ada yg sempurna :)
      05 Mei 2009 jam 21:21 ·

    • Onyai Chas kisah yg menakjubkan,,,semoga kucing kucing yang lain.. bisa mengambil..pelajaran.. dr kasus ini..tapi daku secara pribadi..menilai..bahwa iman itu turun naik...maka kuat kan lah dan pertegas lah iman dalam hidup ini.. karena..klo iman sedang turun.. coba lah lebih banyak ber Istighfar....ampuni mereka ya Allah...amin
      05 Mei 2009 jam 22:18 ·

    • Kubang Darek
      Berfikirlah yang positiv sebelum selesai penyidikan..dengan praduga tak bersalah...
      Di zaman nagari antah barantah koh...indak jaleh nama nan mancik , nama nan kuciang, nama nan buayo jo harimau..

      tapi kalau sekadar badendang kito ndak sabaga...i alah doh.....he..he....

      Buah kaliki jo buah manggih
      Elok dimakan dihari patang
      Sajak mancik jadi ngku aji
      Banyaklah kuciang nan sumbayang
      Lihat Selengkapnya

      06 Mei 2009 jam 4:43 ·

    • أبو عفان akhirnya tikus bebas lagi....
      06 Mei 2009 jam 5:18 ·

    • Mbut Defianra yaah sayang ..sekali jatuh juga..tapi lumayanlah dari pada nggak ngapa ngapain sama sekali...
      06 Mei 2009 jam 7:18 ·

    • Abdul Aziz Para tikus tikus berkoalisi menjerat kucing garang .... bersorak di belakang berlomba membuat genderang perang .... hahaha... para tikus jadi pemberang makin lancang .... keluar sarang ...

      ck ck ck ....

      06 Mei 2009 jam 7:28 ·

    • Arnes Ferdian WahHh... gara2 sikucing penggoda tuch... kucing garangny jadi lupa apa yang hrs dikerjakan...
      Dan kucing Garang dah brubah jadi kucing Garong he...

      06 Mei 2009 jam 8:47 ·

    • Shanty Fauzy kucing betinanya pasti caddy khan??
      Hehehe...
      Mantap uda...

      06 Mei 2009 jam 9:17 ·

    • Afrizal B Chaniago Mungkin bak pepatah sepandai pandai kucing menggarang akhirnya menggarong juga....
      06 Mei 2009 jam 9:50 ·

    • San Yuza carito azhari ko mah tapi versi kucing dan tikus yg mambaco jadi haus
      06 Mei 2009 jam 10:31 ·

    • Riny Yunita Tulisan Da Son sungguh bagus
      Dengan ungkapan2 yang halus
      Namun bisa membuat hati tergerus
      Negeri nan elok sudah tak terurus

      06 Mei 2009 jam 10:50 ·

    • Afdal Mhd mari kita mulai dr diri sendiri untk menjadi kucing yang lebih hebat!^.^
      06 Mei 2009 jam 11:21 ·

    • Wahyudil Putra aqsekarang,............
      ya nma juga kucinnnnnng,.....sikucing kan juga, manusia
      brepa sih sikuciang batino di bainyo samo si mancit,.......tuk manggoda,.........
      ti i ti ku u ku tang s :,...... m e n c i t
      hehehe

      06 Mei 2009 jam 11:49 ·

    • Fera Riana ‎..kucing ber cap "sunguik taba" telah terpedaya,cacat emang selalu ada,pertanda manusia...sekalipun telah tercatat di pegangan hidup di dunia bahwa"TIADA FITNAH YANG LEBIH BERBAHAYA YANG AKAN MENIMPA MANUSIA SEPENINGGALKU BAGI KAUM LELAKI,SELAIN DARIPADA WANITA(riwayat Turmudzi melalui Usamah r.a)
      06 Mei 2009 jam 15:11 ·

    • Martavevi Azwar Hebat...hebat...!
      06 Mei 2009 jam 17:23 ·

    • Dian Archeri Nyindir ni yeeee, hebaaat son, agih taruih, kalau dapek puisi cimeeh koh kirimkan lah ka padang express buliah seruu, baa gak ati
      06 Mei 2009 jam 18:08 ·

    • Jefry Marla apapun ceritanya...KORUPSI hrs tetap diberantas...jgn terkecoh..mslh AA itu tdk seberapa dibanding kerusakan yg disebabkan oleh para koruptor..., pemberantasan korupsi jauh lbh krusial....
      06 Mei 2009 jam 20:22 ·

    • Jamhuri Munqardo ‎"Suok Jalan Taruih " tarjamah ke 1 = Lampu mati katiko wak sadang makan ....----> suok jalan taruih
      tarjamah kaduo = kendaraan di depan lambek jalanno ... wak ka mandaului dari kanan ---------> suok jalan taruih ...
      Tarjamah ka 3 = ba a bana repormasi ..... suok ( suap ) jalan taruih .... dari kuciang sampai kaman cit tu .....

      07 Mei 2009 jam 1:31 ·

    • Robenson Djp penasaran.., mudah2an terungkap baa bana kasus sabananyo..., nah iko seru jugo...pertandingan babak kaduo lah mulai ... nonton ciek lu...
      07 Mei 2009 jam 2:56 ·

    • Meri Meizona son...note-nyo rancaaak bana ! suami meri hbs mambaco baulang2 mangecek-an kalo note son is good dan kato2nyo indah tp mengena...itulah laki2 ko bisa jatuah tajarambab hanyo karena harta,tahta dan wanita...maka berhati2lah duhai manusia yg beriman...
      07 Mei 2009 jam 10:41 ·

    • Novella Liyawarman lucukok>>>><<<<<<<,
      07 Mei 2009 jam 13:51 ·

    • Ricko Bahemar ibarat kata pepatah AKIBAT NILA SETITIK RUSAK SUSU SEBELANGA. Berbagai cara menjatuhkan. Tidak harta tapi wanita. TIADA MANUSIA YG SEMPURNA. Kucing garang juga "manusia" punya rasa punya cinta by.Seuriuos Band.
      07 Mei 2009 jam 17:14 ·

    • Codet Bolenk mujur-mujur kayak pilen india akhirnya ya pak...bahagia..
      07 Mei 2009 jam 20:17 ·

    • Niken S. Winarni cakeeep .. cakeeep ... seneng bacanya :o)
      07 Mei 2009 jam 21:20 ·

    • Buyuang Palala mantap pak...suit..suit..
      labiah rancak bana kalau di kirim ka padang express atau ka harian kompas.

      07 Mei 2009 jam 21:30 ·

    • Erwin Deguchi
      Dalam sangkar besi Kucing garang mengerang,
      Apa karena cinta segitiga penyebab nyawa melayang
      Ataukah karena permainan tikus tikus dilingkaran setan
      Agar kucing garang tak lagi membuka rahang

      ...Kito tunggu apo nan ka tajadi. Tulisannyo rancak bana
      Salut
      Lihat Selengkapnya

      08 Mei 2009 jam 0:01 ·

    • Nita Indrawati Arifin tulisannya satir, ada yang nyelekit sampai ke balik hati. saat kucing masuk karung, tikuspun memproklamirkan merdeka. tak ada lg yang akan mencuriga. tikus-tikus berdasi dg sindikatnya tengah tergelak canda, atur rencana. menggerus harta kampung yang masih sisa. sssttt, kucing betina tak tau apa-apa
      08 Mei 2009 jam 21:15 ·

    • Khairanti Khairanis good...good...good
      09 Mei 2009 jam 6:19 ·

    • Iya Lah Bunda Rafi ndak do lai,,,,,
      09 Mei 2009 jam 16:01 ·

    • Fadhly Reza mantap bana da..........mkn kucing garang dan tikus rakus telah di nobatkan di hollywood menjadi tom & jerry........parang taruih ndak adoh ending akhirnyo doh.....
      10 Mei 2009 jam 21:54 ·

    • Johnni Hardi akhirnya, setelah dapat tahta..., trus harta....., jatuhnya karena wanita.........heibaaaat.............
      12 Mei 2009 jam 20:26 ·

    • Dessy Andriany tu yo sabana carito tu ma da..
      15 Mei 2009 jam 13:21 ·

    • Andi Ardi Akmal Amnur Negeri kita pun ibarat kampung tikus, dipimpin oleh tikus, karena masyarakatnya, masyarakatnya tikus. he.he.he
      16 Mei 2009 jam 18:19 ·

    • Rui Dila MAntaff...
      28 Mei 2009 jam 14:18 ·

    • Neldy Nurzain wow..kerennnnnn habis bro
      06 Juni 2009 jam 21:17 ·

    • Helvis Candra Kita manusia hanya dapat melihat dari 1 sisi, masih ada 99 sisi lagi. Apakah kebenaran yang sesungguhnya? Benarkah faktanya seperti yang telah dihembuskan ke publik? Atau cuma hanya sekedar membentuk opini2 yg menyesatkan.
      Wallahua'lam....

      07 Agustus 2009 jam 22:01 ·

    • Rifki Iskandar Untuk yang punya kucing, pasti ada kucing yg lebih GARANG,sebagai penggantinya. hehehe
      08 Agustus 2009 jam 6:22 ·

    • Yessi Marlip Susanti Tenang para kucing...masih ada kesempatan untuk menangkap tikus2 asal niat tulus
      08 Agustus 2009 jam 16:16 ·

    • Irsal Tanjung Caritonyo lucu,
      isinyo kato melereang nan aluih
      gaya bahasonya rancak bana
      minta ijin ambo tag yo Son

      08 Agustus 2009 jam 23:51 ·

    • Radias Dilan caritonyo sindiran, apakah bisa ybs menangkap artinya, kini banyak urang bamuko tembok, jo bahati batu, smg ado nan nan arif.
      08 Oktober 2009 jam 22:14 ·

    • Uun Khairunnas Rancak bana caritonyo, Pak Son, semoga akan lebih banyak bermunculan kucing-kucing garang di negri ini, biar tikus-tikus itu tak masuk kantor alias di Got saja.. hahahaha..
      22 Oktober 2009 jam 10:05 ·

    • Mesra Evayanti Perumpamaan yang rancak bana da....
      mudah'' an kuciang garang nan lain muncul malibas tikus - tikus nan sadang basorak tu...

      22 Oktober 2009 jam 11:18 ·

1 comment

oly 28 April 2011 pukul 08.57

carito nyo lamak di danga . . . .

ship ship ship . ..